Perbaikan Data
Perbaikan Data khusus anggota
Klik Di Sini

PHRI Ajak Pelaku Wisata di Pandeglang Sasar Pasar Wisatawan Mancanegara

PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID–Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pandeglang mendorong pelaku wisata di daerah itu untuk mulai memperluas promosi ke pasar internasional.Langkah ini dinilai penting guna meningkatkan daya saing dan menarik lebih banyak wisatawan mancanegara.Di sisi lain seiring dengan pemangkasan anggaran pemerintah diprediksi berdampak pada industri pariwisata, khususnya sektor perhotelan.Ketua PHRI Pandeglang, Widiasmanto mengatakan bahwa tantangan anggaran ini justru harus menjadi momentum untuk memperluas promosi destinasi wisata ke mancanegara.“Kalau kita hitung, kunjungan wisatawan dari luar negeri ke Indonesia, apalagi ke Banten, masih sangat kecil,” katanya, pada Minggu 23 Februari 2025.Menurut dia, meningkatnya kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, termasuk ke Banten pada 2024, harus dimanfaatkan untuk menarik mereka ke Pandeglang.Ia menilai daerah ini memiliki banyak destinasi eksotis yang berpotensi menarik minat wisatawan internasional.“Pasar dari Singapura, Malaysia, Korea, atau Eropa bisa kita sasar. Setahu saya, wisatawan Eropa menyukai alam. Pandeglang punya Ujung Kulon dan Gunung Anak Krakatau,” jelasnya.Peningkatan jumlah wisatawan mancanegara tahun lalu, kata dia, menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap pariwisata Banten semakin membaik.Hal ini harus dimanfaatkan pelaku usaha untuk meyakinkan mereka agar mengunjungi destinasi di Pandeglang.Meski tahun lalu ada peningkatan wisatawan asing ke Indonesia, jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Thailand, kita masih jauh tertinggal,” terangnya.Widi menilai efisiensi anggaran pemerintah saat ini seharusnya menjadi dorongan bagi pelaku pariwisata untuk lebih kreatif dalam memasarkan usaha mereka.Ia menyarankan agar promosi wisata diperluas ke pasar internasional guna menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara.“Kita harus mulai melebarkan sayap, membangun jejaring dengan stakeholder lain, terutama dengan travel agent yang punya koneksi ke pasar internasional, tegasnya.Menurutnya, pelaku wisata di Pandeglang perlu memanfaatkan peluang ini dengan strategi pemasaran yang lebih agresif, terutama menggaet wisatawan dari negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Eropa.Kalau kita tidak bergerak, wisata kita akan kalah saing dengan daerah lain,” tambahnya.Reporter: Moch Madani PrasetiaEditor: Agung S Pambudi